Genos Laboratory

Menguak Rahasia Keturunan dengan Tes DNA Paternitas

Oleh: Windy

Apa yang dimaksud dengan Tes DNA Paternitas?

Yang dimaksud dengan Tes DNA Paternitas adalah pemeriksaan DNA untuk menentukan apakah seorang pria adalah ayah biologis dari anak yang dipertanyakan dengan cara membandingkan profil (pola) dari marka genetik DNA. Jumlah marka yang digunakan bervariasi, namun saat ini banyak digunakan hingga 27 marka.

Bagaimana sih prosesnya?

Ketika seorang terduga ayah dan anak melakukan Tes DNA Paternitas, maka profil DNA anak akan dibandingkan dengan profil DNA dari terduga ayah pada sejumlah marka yang telah ditentukan.

Mari kita ingat kembali pola penurunan DNA inti, seorang anak akan mendapatkan setengah pasang DNA dari ayah biologisnya dan setengah pasang lagi dari ibu biologisnya. Pada saat analisis tes DNA ini dilakukan dan didapatkan setengah DNA anak sama dengan DNA terduga ayahnya, maka terduga ayah tidak dapat disingkirkan dari kemungkinan sebagai ayah biologis anak tersebut. Kesimpulan ini juga didukung oleh perhitungan probabilitas paternitas yang menunjukkan persentase 99.999%.

Namun, jika saat analisis DNA terduga ayah dan anak ditemukan setidaknya 3 marka DNA yang tidak sama antara anak dengan terduga ayah, maka terduga ayah tersebut dapat disingkirkan dari kemungkinan sebagai ayah biologis anak dengan persentase probabilitas paternitas menunjukkan 0%.

Kegunaan Tes DNA Paternitas

Hasil tes ini berguna untuk mengatasi kekhawatiran dalam mengungkap kebenaran akan hubungan biologis ayah dan anak. Hasil Tes DNA Paternitas juga dapat digunakan sebagai bukti ilmiah. misalnya dalam kasus perceraian karena adanya keraguan asal usulnya.

Referensi:

  1. Ma, Hongbao, et al. “Paternity testing.” Journal of American Science 2.4 (2006): 76-92.

  2. Yudianto, A. (2019). Cell Free Fetal DNA: Metode Non Invasive dalam Pemeriksaan Identifikasi. Scopindo Media Pustaka.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *