
Tes DNA atau deoxyribonucleic acids tampak begitu populer akhir- akhir ini. Pendorongnya adalah pemberitaan sengketa pernikahan yang melibatkan artis dan influencer yang viral. Hasil tes DNA seringkali digunakan sebagai alat bukti perselingkuhan di pengadilan. Namun, tentu saja manfaatnya tak sebatas itu. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, tes DNA juga dapat digunakan untuk keperluan gaya hidup, pengobatan personal, maupun predisposisi penyakit bawaan.
Dalam medikolegal, tes DNA dapat digunakan sebagai bukti ilmiah untuk kelengkapan bukti hukum dalam berbagai kasus hukum perdata. Misalnya, perkara penetapan ayah kandung, pembagian warisan, permohonan pemberian nama anak, pencabutan pengakuan anak, maupun perceraian. Data Mahkamah Agung Republik Indonesia menunjukkan, rata-rata ada setengah juta perkara di pengadilan tingkat pertama yang terkait dengan urusan keluarga dalam lima tahun terakhir, termasuk perceraian, kewarisan, dan hak asuh anak.
Namun penggunaan hasil tes DNA sebagai bukti hukum masih belum optimal. Masalahnya, biaya yang ditawarkan untuk tes DNA di Indonesia masih termasuk mahal untuk kebanyakan orang. Mahalnya biaya antara lain karena pengujian sampel dikirim ke laboratorium rekanan di luar negeri. Ini pula yang membuat hasil tes keluar lebih lama.
“Kami sangat senang akhirnya dapat membuka laboratorium ini untuk memfasilitasi masyarakat guna mendapatkan tes DNA,” kata Windy Joanmawanti, Direktur Genos Laboratory dalam siaran pers, Kamis (15/06/2023). “Laboratorium ini akan memungkinkan kami untuk melayani permintaan tes DNA di Indonesia dengan lebih baik dan tentu saja dengan biaya yang terjangkau. Kami berkomitmen untuk menyediakan layanan pengujian DNA yang akurat, andal, dan rahasia kepada pelanggan kami.”
Genos Laboratory hadir dengan fasilitas dan peralatan modern berstandar internasional yang bergerak di bidang laboratorium pemeriksaan DNA, khususnya untuk pemeriksaan paternitas, maternitas, kekerabatan, dan profil individu. Pemeriksaan DNA dilakukan dengan standar operasional yang sangat ketat dengan mengadopsi pedoman dari Scientific Working Group on DNA Analysis Methods (SWGDAM). Alat dan bahan yang digunakan didedikasikan khusus untuk pemeriksaan di bidang DNA forensik, dengan tingkat mutu yang sesuai standar forensik (ISO 18385). Genos juga menjamin kerahasiaan data dan informasi sampel karena laboratorium telah mengikuti standar yang ketat.
“Privasi klien terjamin. Kami memiliki fasilitas laboratorium sendiri. Jadi kami bukan agensi. Laboratorium kami ada di Jakarta,” ujar Windy. “Kami percaya bahwa fasilitas canggih dan staf yang berpengalaman akan memberi klien kami hasil pemeriksaan DNA yang akurat dan andal yang mereka butuhkan.”

Untuk melakukan analisis DNA dibutuhkan pemahaman yang kuat tentang dasar- dasar genetika, teknik analisis, interpretasi data, serta etika dan keamanan yang terkait dengan penggunaan data DNA. Genos didukung para peneliti dengan pengalaman panjang dengan keterampilan ini, untuk memastikan keakuratan dan integritas data DNA dan dalam menerapkan temuan DNA untuk tujuan tertentu. Penelitinya merupakan alumni Lembaga Biologi Molekuler Eijkman yang merupakan perintis penelitian genomik dan salah satu pelopor laboratorium DNA Forensik di Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk menyediakan layanan pemeriksaan DNA dengan kualitas terbaik bagi klien kami,” kata Windy. “Kami percaya bahwa layanan kami akan menjadi sumber yang berharga bagi masyarakat dan akan membantu menyelesaikan banyak masalah hukum dan pribadi yang penting.
