Genos Laboratory

Mengungkap Misteri DNA: Dasar Ilmu Genetika dalam Kehidupan Kita

Oleh: Windy

DNA adalah singkatan dari deoxyribonucleic acid. Setiap DNA mengandung informasi genetik yang berfungsi untuk proses sintesis protein, pertumbuhan dan perkembangan serta banyak lagi fungsi lainnya.

Secara struktur, DNA terdiri dari 3 komponen yaitu gula deoksiribosa, gugus fosfat dan basa nitrogen dimana komponen tersebut saling berikatan dan terpilin membentuk double helix. Disebut double helix karena komponen basa nitrogennya saling berpasangan dan membentuk ikatan seperti tangga spiral yang saling melilit.

Dimana Letak DNA?

DNA terletak di dalam sel-sel makhluk hidup yaitu di dalam inti sel dan di mitokondria. Artikel ini akan membahas tentang DNA yang terletak di dalam inti sel atau yang disebut dengan DNA Inti. 

Tubuh manusia memiliki DNA Inti yang panjangnya setara dengan lebih dari 41 kali perjalanan pulang pergi dari bumi ke matahari. Kalau diibaratkan, untaian panjang DNA mirip dengan untaian benang tipis yang saling melilit. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Annunziato, dapat diestimasikan kalau untaian DNA di seluruh tubuh manusia jika dilepas dan direnggangkan, maka panjangnya sekitar 6.2 milliar km. Dengan bantuan protein yang histon, DNA dapat menggulung dan memadat sedemikian rupa sehingga bisa masuk ke dalam inti sel.

Apa itu DNA Inti?

DNA inti tersimpan dalam inti sel, dalam bentuk kromosom. Dalam 1 inti sel terdapat 1 pasang kromosom seks dan 22 pasang kromosom autosomal. Kromosom seks ini berperan untuk menentukan jenis kelamin sedangkan kromosom autosomal berfungsi untuk pertumbuhan perkembangan dan menentukan karakteristik fisik manusia.

Kromosom autosomal merupakan rekombinasi/perpaduan dari kedua orang tua. Hal ini dikarenakan sel telur dan sel sperma masing-masing hanya membawa 1 kopi kromosom dan saling berpasangan melalui proses pembelahan sel atau meiosis.

Jadi, Seorang anak mewarisi setengah kromosom autosomal dari ibu dan setengah lagi dari ayah. Nah sekarang kalian tahukan alasan mengapa kita dapat memiliki sifat-sifat yang mirip dengan orang tua kita. Kalo kalian punya keraguan dengan hubungan keluarga, silahkan hubungi kami melalui link di bio atau kunjungi website ini ya.

Referensi

  1. Annunziato, A. DNA Packaging: Nucleosomes and Chromatin. Nature Education. 2008; 1(1):26
  2. Piovesan A, Pelleri MC, Antonaros F, Strippoli P, Caracausi M, Vitale L. On the length, weight and GC content of the human genome. BMC Res Notes. 2019;12:106.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *