Genos Laboratory

Tim Ahli Genos Laboratory

Kombinasi alat bioteknologi yang modern dan staf ahli yang berpengalaman adalah kekuatan terbesar kami

Windy Joanmawanti, MForSc

Head of Laboratory Department

Sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Unit DNA Forensik di Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.  Memiliki spesialisasi dalam identifikasi DNA manusia dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di laboratorium dan pengadilan. Windy juga telah berpengalaman bekerja dengan Human Leukocyte Antigen (HLA) terkait DNA forensik.

Eva Maria Manullang, MBiomed

Senior Pathologist

Berpengalaman lebih dari 15 tahun di laboratorium berbasis biologi molekuler. Spesialisasi di tes paternitas, tes maternitas, tes kekerabatan (marka Kromosom Y). Eva juga berpengalaman dalam diagnosis DNA pada penyakit genetik mitokondria dan sekuensing DNA.

Chelzie Crenna Darusallam, M.Biotek

Laboratory Technician

Seorang peneliti dengan rekam jejak publikasi yang kuat di bidang genetika populasi, genomik, dan bioteknologi. Penelitiannya berfokus pada keragaman genetik populasi Indonesia dan farmakogenomik, dengan minat khusus pada interaksi gen–lingkungan serta adaptasi genetik manusia. Ia juga memiliki pengalaman dalam penelitian bioteknologi yang memanfaatkan keanekaragaman hayati laut, khususnya dalam mengidentifikasi organisme laut dan mengeksplorasi sumber daya alam untuk menemukan senyawa bioaktif inovatif yang berpotensi memberikan manfaat kesehatan.

Dokter Penanggung Jawab

Berpengalaman selama 7 tahun sebagai dokter penanggung jawab fasilitas kesehatan di Jakarta. Beliau memiliki ketertarikan dalam bidang ilmu DNA forensik dan pengembangan Genos Laboratory menjadi laboratorium tes paternitas terbaik di Indonesia.

dr. Andromeda Pahlevi

Scientific Advisor

Prof. dr. Herawati Sudoyo, Ph.D

Beliau mengemban jabatan sebagai Wakil direktur penelitian fundamental di Lembaga Eijkman (1993- 2021). Prof. Herawati juga berperan sebagai Kepala Unit DNA Forensik, serta Principal investigator di Unit Keanekaragaman Genom dan Penyakit Genetik Lembaga Eijkman. Saat ini beliau berafiliasi di Mochtar Riady Institute for Nanotechnology. Spesialisasi Prof Herawati adalah DNA forensik manusia dan studi DNA mitokondria sebagai marka genetik di populasi Indonesia.